Selasa, 07 Juli 2020
Kamis, 27 Oktober 2016
KEPEMIMPINAN RASULULLAH SAW
NABI dalam kesadaran umat
Islam merupakan teladan dalam segenap hal (uswah hasanah). Dalam kata-kata
Iqbal, “Cinta kepada Nabi mengalir bak darah di dalam urat-urat umatnya” atau
dalam lukisan Rumi, “Inilah sahabatku, inilah dokterku, inilah guruku, inilah
obatku” (hadza habibi, hadza thabibi, hadza adibi, hadza dawa’i).
Sejarah mengajarkan bahwa
model kepemimpinan Nabi betul-betul telah mampu mengubah raut sejarah dari yang
semula primitif (jahiliah) menjadi beradab dalam waktu yang relatif singkat
selama 23 tahun. Yahdi minaz zulumati
Label:
Pendidikan
Jumat, 04 Oktober 2013
BE 100%
Berangkat dari
motivasi yang diberikan oleh salah satu dosen saya dalam mata kuliah managemen
dakwah yaitu dalam melakukan sesuatu lakukanlah 100 persen istilah itu kemudian
saya kenal dengan sebutan Be 100 persen. Kalau kita tidak melakukan 100
persen maka yang kita dapatkan adalah 0 persen, dalam bidang apapun.
Kita tidak akan pernah berhasil
melakukkan apapun jika tidak melakukannya 100 persen, ini sudah menjadi hukum
alam. Kita melkukan sesuatu dan kita melakukannya hanya 99,9 persen atau hanya kurang 0,1 persen dari 100 persen
maka
Label:
Motivasi
Rabu, 24 Oktober 2012
SANG PEMENANG
Abu Qubail
berkata dari Abdullah bin Amr bin Ash, “suatu ketika kami sedang menulis di
sisi Rasulullah Saw, tiba-tiba beliau ditanya, “manakah yang terkalahkan
terlebih dhulu Konstantinopel atau Romawi? Beliau menjawab, kota Herakliuslah
yang akan terkalahkan terlebih dahulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” (H.R.
Ahmad, Ad-Darini,Al-Hakim)
Dalam
hadits yang lain disebutkan bahwa Konstantinopel pasti akan ditaklukkan.
Rajanya adalah sebaik-baik raja dan tentaranya adalah sebaik-baik tentara.
Label:
Motivasi
Langganan:
Postingan (Atom)